Telepon genggam
+86 186 6311 6089
Hubungi Kami
+86 631 5651216
E-mail
gibson@sunfull.com

Tentang Sensor Buluh

Tentang Sensor Buluh
Sensor buluh menggunakan magnet atau elektromagnet untuk menciptakan medan magnet yang membuka atau menutup saklar buluh di dalam sensor. Perangkat yang tampak sederhana ini dengan andal mengontrol sirkuit di berbagai barang industri dan komersial.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara kerja sensor buluh, berbagai jenis yang tersedia, perbedaan antara Sensor Efek Hall dan sensor buluh, dan manfaat utama sensor buluh. Kami juga akan memberikan ikhtisar industri yang menggunakan sensor buluh dan bagaimana MagneLink dapat membantu Anda membuat saklar buluh khusus untuk proyek manufaktur Anda berikutnya.

Bagaimana Cara Kerja Sensor Buluh?
Sakelar buluh adalah sepasang kontak listrik yang menghasilkan rangkaian tertutup bila bersentuhan dan rangkaian terbuka bila dipisahkan. Sakelar buluh membentuk dasar untuk sensor buluh. Sensor buluh memiliki saklar dan magnet yang menggerakkan pembukaan dan penutupan kontak. Sistem ini terkandung dalam wadah yang tertutup rapat.

Ada tiga jenis sensor buluh: sensor buluh biasanya terbuka, sensor buluh biasanya tertutup, dan sensor buluh pengunci. Ketiga jenis tersebut dapat menggunakan magnet tradisional atau elektromagnet, dan masing-masing bergantung pada metode penggerak yang sedikit berbeda.

Sensor Buluh Biasanya Terbuka
Sesuai dengan namanya, sensor buluh ini secara default berada pada posisi terbuka (terputus). Ketika magnet di sensor mencapai saklar buluh, setiap sambungan berubah menjadi kutub bermuatan berlawanan. Daya tarik baru antara kedua koneksi tersebut memaksa mereka bersama-sama menutup sirkuit. Perangkat dengan sensor buluh yang biasanya terbuka menghabiskan sebagian besar waktunya dalam keadaan mati kecuali magnetnya sengaja diaktifkan.

Sensor Buluh Biasanya Tertutup
Sebaliknya, sensor buluh yang biasanya tertutup membuat sirkuit tertutup sebagai posisi defaultnya. Baru setelah magnet memicu daya tarik tertentu, saklar buluh akan terputus dan memutus sambungan sirkuit. Listrik mengalir melalui sensor buluh yang biasanya tertutup hingga magnet memaksa kedua konektor saklar buluh untuk berbagi polaritas magnet yang sama, yang memaksa kedua komponen terpisah.

Mengunci Sensor Buluh
Jenis sensor buluh ini mencakup fungsi sensor buluh yang biasanya tertutup dan biasanya terbuka. Daripada default ke status bertenaga atau tidak, sensor buluh pengunci tetap berada di posisi terakhirnya hingga ada perubahan yang dipaksakan. Jika elektromagnet memaksa saklar ke posisi terbuka, maka saklar akan tetap terbuka sampai elektromagnet menyala dan membuat rangkaian tertutup, dan sebaliknya. Titik pengoperasian dan pelepasan sakelar menciptakan histeresis alami, yang mengunci buluh pada tempatnya.


Waktu posting: 24 Mei-2024