Telepon genggam
+86 186 6311 6089
Hubungi Kami
+86 631 5651216
E-mail
gibson@sunfull.com

Lima Jenis Sensor Suhu yang Paling Umum

-Termistor

Termistor adalah perangkat penginderaan suhu yang resistansinya merupakan fungsi dari suhunya. Terdapat dua jenis termistor: PTC (Koefisien Suhu Positif) dan NTC (Koefisien Suhu Negatif). Resistansi termistor PTC meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Sebaliknya, resistansi termistor NTC menurun seiring dengan peningkatan suhu, dan jenis termistor ini tampaknya merupakan termistor yang paling umum digunakan.

 

-Termokopel

Termokopel sering digunakan untuk mengukur suhu yang lebih tinggi dan rentang suhu yang lebih luas. Termokopel bekerja berdasarkan prinsip bahwa setiap konduktor yang mengalami gradien termal menghasilkan tegangan kecil, sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek Seebeck. Besarnya tegangan yang dihasilkan bergantung pada jenis logam. Terdapat banyak jenis termokopel, tergantung pada material logam yang digunakan. Di antaranya, kombinasi paduan logam telah menjadi populer. Berbagai jenis kombinasi logam tersedia untuk berbagai aplikasi, dan pengguna biasanya memilihnya berdasarkan rentang suhu dan sensitivitas yang diinginkan.

 

-Detektor suhu resistansi (RTD)

Detektor suhu resistansi, juga dikenal sebagai termometer resistansi. RTD mirip dengan termistor karena resistansinya berubah seiring suhu. Namun, alih-alih menggunakan material khusus yang sensitif terhadap perubahan suhu seperti termistor, RTD menggunakan kumparan yang dililitkan di sekitar kawat inti yang terbuat dari keramik atau kaca. Kawat RTD adalah material murni, biasanya platinum, nikel, atau tembaga, dan material ini memiliki hubungan resistansi-suhu yang presisi yang digunakan untuk menentukan suhu terukur. 

 

-Termometer analog IC

Alternatif penggunaan termistor dan resistor bernilai tetap dalam rangkaian pembagi tegangan adalah dengan mensimulasikan sensor suhu bertegangan rendah. Berbeda dengan termistor, IC analog menghasilkan tegangan keluaran yang hampir linear.

 

-Termometer digital IC

Perangkat suhu digital memang lebih kompleks, tetapi akurasinya bisa sangat tinggi. Selain itu, perangkat ini dapat menyederhanakan desain keseluruhan karena konversi analog-ke-digital terjadi di dalam IC termometer, alih-alih di perangkat terpisah seperti mikrokontroler. Beberapa IC digital juga dapat dikonfigurasi untuk memanen energi dari jalur datanya, sehingga memungkinkan koneksi hanya menggunakan dua kabel (yaitu data/daya dan ground).


Waktu posting: 24-Okt-2022