Termostat bimetal digunakan dalam berbagai produk, bahkan pada pemanggang roti atau selimut listrik Anda. Tapi apa itu termostat bimetal dan bagaimana cara kerjanya?
Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang termostat ini dan bagaimana Calco Electric dapat membantu Anda menemukan yang terbaik untuk proyek Anda.
Apa itu Termostat Bimetal?
Termostat bimetal adalah perangkat yang menggunakan dua logam yang bereaksi berbeda terhadap panas. Salah satu logam akan memuai lebih cepat daripada yang lain saat terkena panas, menciptakan busur melingkar. Pasangan ini biasanya tembaga dan baja atau paduan tembaga seperti kuningan dan baja.
Saat suhu meningkat, logam yang lebih lentur (misalnya, tembaga) akan melengkung sedemikian rupa sehingga membuka kontak dan memutus aliran listrik ke sirkuit. Saat suhu menurun, logam akan berkontraksi, menutup kontak dan memungkinkan listrik mengalir kembali.
Semakin panjang strip ini, semakin sensitif terhadap perubahan suhu. Itulah sebabnya strip ini sering ditemukan dalam gulungan yang rapat.
Termostat seperti ini sangat hemat biaya, itulah sebabnya ia terdapat di banyak peralatan konsumen.
Bagaimana Termostat Bimetal Menyala dan Mati?
Termostat ini dirancang untuk mengatur dirinya sendiri. Saat suhu meningkat, sistem mati. Saat suhu mendingin, sistem menyala kembali.
Di rumah Anda, ini berarti Anda cukup mengatur suhu dan alat akan mengatur kapan tungku (atau AC) menyala dan mati. Pada pemanggang roti, strip pemanas akan mematikan pemanas dan memicu pegas yang akan mengeluarkan roti panggang.
Bukan Hanya untuk Tungku Anda
Pernahkah Anda makan roti panggang yang keluar hitam padahal Anda tidak menginginkannya? Itu bisa jadi akibat termostat bimetal yang rusak. Perangkat ini ada di mana-mana di rumah Anda, mulai dari pemanggang roti, pengering rambut, hingga setrika.
Hal-hal kecil ini merupakan fitur keselamatan yang penting. Jika setrika atau pengering pakaian Anda terlalu panas, alat tersebut akan mati sendiri. Hal ini dapat mencegah kebakaran dan mungkin menjadi salah satu alasan penurunan angka kebakaran sebesar 55% sejak tahun 1980.
Cara Mengatasi Masalah Termostat Bimetal
Memecahkan masalah termostat jenis ini mudah. Cukup panaskan dan lihat apakah termostat bereaksi.
Anda bisa menggunakan heat gun jika ada. Jika tidak ada, pengering rambut juga bisa digunakan. Arahkan ke kumparan dan lihat apakah strip atau kumparan berubah bentuk.
Jika Anda tidak melihat banyak perubahan, kemungkinan strip atau kumparan tersebut telah aus. Hal ini mungkin disebabkan oleh apa yang dikenal sebagai "kelelahan termal". Kelelahan termal adalah degradasi logam setelah beberapa siklus pemanasan dan pendinginan.
Kelemahan Termostat Bimetal
Ada beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Pertama, termostat ini lebih sensitif terhadap suhu panas daripada suhu dingin. Jika Anda perlu mendeteksi perubahan pada suhu yang lebih rendah, termostat ini mungkin bukan pilihan yang tepat.
Kedua, termostat seperti ini hanya memiliki masa pakai sekitar 10 tahun. Mungkin ada pilihan yang lebih tahan lama, tergantung jenis pekerjaannya.
Waktu posting: 30-Sep-2024