Telepon genggam
+86 186 6311 6089
Hubungi Kami
+86 631 5651216
E-mail
gibson@sunfull.com

Sakelar Buluh dan Sensor Efek Hall

Sakelar Buluh dan Sensor Efek Hall

Sakelar Buluh dan Sensor Efek Hall
Sensor magnetik digunakan di berbagai bidang, mulai dari mobil hingga ponsel. Magnet apa yang sebaiknya saya gunakan untuk sensor magnetik saya? Haruskah saya menggunakan sensor efek Hall atau sakelar buluh? Bagaimana seharusnya magnet diarahkan ke sensor? Toleransi apa yang perlu saya perhatikan? Pelajari lebih lanjut dengan panduan K&J tentang cara menentukan kombinasi magnet-sensor.

Apa itu Reed Switch?

Dua sensor efek Hall dan satu sakelar buluh. Sakelar buluh ada di sebelah kanan.
Sakelar buluh adalah sakelar listrik yang dioperasikan oleh medan magnet. Sakelar ini terdiri dari sepasang kontak pada buluh logam besi dalam wadah kaca kedap udara. Kontak-kontak tersebut biasanya terbuka, sehingga tidak ada kontak listrik. Sakelar diaktifkan (ditutup) dengan mendekatkan magnet ke sakelar. Setelah magnet ditarik, sakelar buluh akan kembali ke posisi semula.

Apa itu Sensor Efek Hall?
Sensor efek Hall adalah transduser yang memvariasikan tegangan keluarannya sebagai respons terhadap perubahan medan magnet. Dalam beberapa hal, sensor efek Hall pada akhirnya dapat menjalankan fungsi yang serupa dengan sakelar buluh, tetapi tanpa bagian yang bergerak. Bayangkan sensor ini sebagai komponen solid-state, cocok untuk aplikasi digital.

Sensor mana yang tepat untuk aplikasi Anda bergantung pada sejumlah faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi biaya, orientasi magnet, rentang frekuensi (sakelar reed biasanya tidak dapat digunakan di atas 10 kHz), pantulan sinyal, dan desain sirkuit logika terkait.

Magnet – Orientasi Sensor
Perbedaan utama antara sakelar buluh dan sensor efek Hall adalah orientasi yang tepat yang dibutuhkan magnet pengaktif. Sensor efek Hall aktif ketika medan magnet yang tegak lurus terhadap sensor solid-state diterapkan. Kebanyakan sensor mengharapkan kutub selatan magnet menghadap lokasi yang ditunjukkan pada sensor, tetapi periksa lembar spesifikasi sensor Anda. Jika Anda memutar magnet ke belakang atau ke samping, sensor tidak akan aktif.

Sakelar buluh adalah perangkat mekanis dengan komponen yang bergerak. Perangkat ini terdiri dari dua kawat feromagnetik yang dipisahkan oleh celah kecil. Di hadapan medan magnet yang sejajar dengan kawat-kawat tersebut, kedua kawat tersebut akan saling bersentuhan, sehingga menghasilkan kontak listrik. Dengan kata lain, sumbu magnet harus sejajar dengan sumbu panjang sakelar buluh. Hamlin, produsen sakelar buluh, memiliki catatan aplikasi yang sangat baik tentang hal ini. Catatan tersebut mencakup diagram yang menunjukkan area dan orientasi di mana sensor akan aktif.
Orientasi Magnet yang Tepat: Sensor efek Hall (kiri) vs. sakelar buluh (kanan)
Perlu dicatat bahwa konfigurasi lain dimungkinkan dan sering digunakan. Misalnya, sensor efek Hall dapat mendeteksi bilah baja dari "kipas" yang berputar. Bilah baja kipas tersebut melewati antara magnet stasioner dan sensor stasioner. Ketika baja berada di antara keduanya, medan magnet dialihkan menjauh dari sensor (terblokir) dan sakelar terbuka. Ketika baja bergerak menjauh, magnet menutup sakelar.


Waktu posting: 24 Mei 2024