Sakelar termostat bimetal penanak nasi terpasang di posisi tengah rangka pemanas. Dengan mendeteksi suhu penanak nasi, sakelar ini dapat mengontrol nyala-mati rangka pemanas, sehingga suhu tangki bagian dalam tetap konstan dalam rentang tertentu.
Prinsip pengontrol suhu:
Termostat bimetal mekanis terutama terbuat dari lembaran logam dengan dua koefisien muai dari bahan yang berbeda. Ketika suhunya naik hingga suhu tertentu, daya akan terputus karena deformasi muai. Ketika suhu turun, lembaran logam akan kembali ke kondisi semula dan terus menyala.
Setelah menanak nasi dengan penanak nasi, proses isolasi pun dimulai. Seiring waktu, suhu nasi akan turun, dan suhu sakelar termostat bimetal pun menurun. Ketika suhu sakelar termostat bimetal turun ke suhu penyambung, bimetal kembali ke bentuk semula. Kontak sakelar termostat bimetal dihidupkan, modul cakram pemanas dialiri arus dan dipanaskan. Suhu naik, dan suhu sakelar termostat bimetal mencapai suhu pemutusan. Termostat bimetal dilepas dan suhu turun. Proses di atas diulangi untuk mewujudkan fungsi penghangat otomatis penanak nasi (pot).
Termostat elektronik terutama terdiri dari sensor pendeteksi suhu dan sirkuit kontrol. Sinyal suhu yang dideteksi oleh sensor diubah menjadi sinyal listrik dan dikirimkan ke pengontrol suhu. Pengontrol suhu mengontrol catu daya melalui perhitungan untuk menjaga penanak nasi pada suhu tertentu.
Waktu posting: 03-Feb-2023