Berbagai jenis sensor level cairan meliputi:
Jenis optik
Kapasitif
Daya konduksi
Diafragma
Jenis bola apung
1. Sensor level cairan optik
Sakelar level optik berbentuk padat. Sakelar ini menggunakan LED inframerah dan fototransistor, yang terhubung secara optik ketika sensor berada di udara. Ketika ujung sensor terendam dalam cairan, cahaya inframerah menghilang, menyebabkan keluaran berubah status. Sensor ini dapat mendeteksi ada atau tidaknya hampir semua jenis cairan. Sensor ini tidak sensitif terhadap cahaya sekitar, tidak terpengaruh oleh gelembung di udara, dan tidak terpengaruh oleh gelembung kecil dalam cairan. Hal ini membuatnya berguna dalam situasi di mana perubahan status perlu dicatat dengan cepat dan andal, serta dapat bekerja dengan andal untuk jangka waktu lama tanpa perawatan.
Kekurangan sensor level optik adalah hanya dapat mendeteksi keberadaan cairan. Jika diperlukan level variabel (25%, 50%, 100%, dst.), masing-masing memerlukan sensor tambahan.
2. Sensor level cairan kapasitif
Sakelar level kapasitif menggunakan dua konduktor (biasanya terbuat dari logam) dalam sebuah rangkaian dengan jarak pendek di antara keduanya. Ketika konduktor tersebut terendam dalam cairan, rangkaian tersebut akan lengkap.
Keuntungan sakelar level kapasitif adalah dapat digunakan untuk menentukan naik atau turunnya cairan dalam wadah. Dengan membuat konduktor setinggi wadah, kapasitansi antar konduktor dapat diukur. Tidak ada kapasitansi berarti tidak ada cairan. Kapasitor penuh berarti wadah penuh. Anda perlu mencatat pengukuran "kosong" dan "penuh", lalu mengkalibrasi meter dengan 0% dan 100% untuk menunjukkan levelnya.
Meskipun sensor level kapasitif memiliki keunggulan tidak memiliki bagian yang bergerak, salah satu kelemahannya adalah korosi pada konduktor mengubah kapasitansinya dan memerlukan pembersihan atau kalibrasi ulang. Sensor ini juga lebih sensitif terhadap jenis cairan yang digunakan.
3. Sensor level cairan konduktif
Sakelar level konduktif adalah sensor dengan kontak listrik pada level tertentu. Gunakan dua atau lebih konduktor berinsulasi dengan ujung induktif terbuka dalam pipa yang diturunkan ke dalam cairan. Konduktor yang lebih panjang membawa tegangan rendah, sedangkan konduktor yang lebih pendek digunakan untuk melengkapi rangkaian ketika level naik.
Seperti sakelar level kapasitif, sakelar level konduktif bergantung pada konduktivitas cairan. Oleh karena itu, sakelar ini hanya cocok untuk mengukur jenis cairan tertentu. Selain itu, ujung sensor ini perlu dibersihkan secara berkala untuk mengurangi kotoran.
4. Sensor level diafragma
Diafragma atau sakelar level pneumatik mengandalkan tekanan udara untuk mendorong diafragma, yang kemudian terhubung dengan sakelar mikro di badan perangkat. Saat level naik, tekanan internal dalam tabung deteksi juga meningkat hingga sakelar mikro atau sensor tekanan diaktifkan. Ketika level cairan turun, tekanan udara juga turun dan sakelar terputus.
Keuntungan sakelar level berbasis diafragma adalah tidak memerlukan catu daya di dalam tangki, dapat digunakan dengan berbagai jenis cairan, dan karena sakelar tidak bersentuhan langsung dengan cairan. Namun, karena merupakan perangkat mekanis, perangkat ini memerlukan perawatan dari waktu ke waktu.
5. Sensor level cairan mengapung
Sakelar pelampung adalah sensor level asli. Sakelar ini merupakan perangkat mekanis. Pelampung berongga terpasang pada sebuah lengan. Saat pelampung naik dan turun di dalam cairan, lengan tersebut terdorong ke atas dan ke bawah. Lengan tersebut dapat dihubungkan ke sakelar magnetik atau mekanis untuk menentukan on/off, atau dapat dihubungkan ke pengukur level yang bergerak dari penuh ke kosong saat level turun.
Sakelar pelampung berbentuk bola di tangki toilet merupakan sensor ketinggian pelampung yang sangat umum. Pompa bah juga menggunakan sakelar pelampung sebagai cara yang ekonomis untuk mengukur ketinggian air di bak penampung bawah tanah.
Sakelar apung dapat mengukur semua jenis cairan dan dirancang untuk beroperasi tanpa catu daya. Kerugian sakelar apung adalah ukurannya yang lebih besar daripada jenis sakelar lainnya, dan karena bersifat mekanis, sakelar ini perlu diservis lebih sering daripada sakelar level lainnya.
Waktu posting: 12-Jul-2023